Pamarican, PAC IPNU IPPNU Pamarican
Dokumentasi kegiatan Musabaqoh Syarhil Qur'an oleh media PC IPNU IPPNU kab.Ciamis |
Perlu diketahui sebelumnya bahwa Musabaqah Syarhil Qur’an
(MSQ) merupakan salah satu cabang perlombaan yang diperlombakan dalam Musabaqoh
Tilawatil Qur’an (MTQ), Syarhil Qur’an ini konsep dasarnya adalah ceramah, yang
disampaikan oleh tiga orang (Pensyarah,Tilawah dan Penerjemah), dengan tujuan
untuk memberikan penjelasan yang mendalam mengenai ayat-ayat Al-Qur’an kepada
orang lain agar lebih terperinci dan mudah dipahami dalam satu narasi.
SMA IT Nurul Huda Margajaya beralamat di Jalan.Sukasari RT.26/
RW.11 Dusun.Sukasari Desa. Margajaya Kec.Pamarican Kab.Ciamis ini menjadi Sekolah
Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) pilihan PAC IPNU IPPNU Pamarican yang maju
mewakili kecamatan Pamarican untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan Festival Pelajar Peringatan Hari Lahir (Harlah) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) ke-71
dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) ke-70 pada lomba Musabaqoh Syarhil
Qur’an (MSQ) pelajar/santri se kabupaten Ciamis yang di selenggarakan oleh Pimpinan
Cabang IPNU dan IPPNU Ciamis bertempat di Gedung Pertemuan Umat Islam Kabupaten
Ciamis pada Rabu, (19/01/2025).
Adapun nama-nama peserta tersebut ialah:
- Nurul Sa’adah, kelas X asal Cilacap (Pensyarah)
- Lutvia Salwa Salsabila, kelas X asal Kota Banjar (Tilawah)
- Imey Wulandari, kelas X asal Margajaya (Penerjemah)
Berikut teks MSQ (durasi 10 menit) yang dibawakan:
Assalamualaikum Wr.Wb
Muqodimah
Dewan hakim
yang mulia, hadirin
yang berbahagia sebelum
kami menyampaikan syarah Al Qur'an izinkan kami membawakan sebuah pantun.
Suku sunda suku banjar
Hidup rukun di Indonesia
Hadirin apa kabar
Apakah sehat semuanya
Kita,sungguh
bersyukur,semakin hari,semua elemen bangsa kita semakin sadar,bahwa pembangunan apapun hanya akan menyengsarakan apabila
tidak disertai pembangunan
karakter atau akhlakul karimah.
Hadirin
Pembangunan karakter,pada era teknologi informasi,jauh lebih berat,daripada sebelumnya.gadget,membuat anak anak kita,dengan cepat meniru budaya asing,termasuk yang bertentangan dengan agama,sungguh miris hadirin,membaca data yang ditulis oleh kemen pppa.co.id 1januari 2024 .bahwa terdapat 4.000 kasus siswa menganiaya guru dan 1600 kasus orang tua,telah melakukan kekerasan terhadap anaknya.ini hanya secuil fakta tentang degradasi moral anak bangsa.oleh karna itu hadirin,izinkan kami menyampaikan syarah al-quran dengan judul “Pendidikan Karakter Di Era Digital,Untuk Penguatan Jati Diri Bangsa” dengan landasan Al-Qur’an surah Ar rohman ayat 33: (beserta artinya).......
Dewan hakim yang mulia,dan
hadirin yang berbahagia surat arrohman ayat 33 ini memotivasi manusia untuk menuntut ilmu
dan mengembangkan teknologi dengan catatan bahwa kesanggupan manusia dalam mengembangkan teknologi sejatinya itu berkat pertolongan alloh
Dewan hakim
dan hadirin rohimakumulloh
Membangun manusia
berkarakter,membutuhkan waktu yang lebih lama daripada
membangun sarana dan prasarana,membangun gedung pencakar langit hanya
membutuhkan waktu beberapa bulan dengan teknologi terkini,tapi membangun
manusia berkarakter tidaklah cukup waktu 10 tahun,mengapa demikian ? Sebab
karakter adalah soal hati dan jiwa.
Dewan hakim yang mulia dan hadirin yang berbahagia cobalah kita amati sejumlah peristiwa yang sangat memprihatinkan,diantaranya,menurut data pkkbn thn 2023 terjadi 2,6 juta kasus aborsi di indonesia pertahun,dan 700.000 diantaranya dilakukan oleh remaja.
Mata kita
terbelalak,harian kompas 22 desember 2023 bahkan mencatat polri berhasil menangkap anggotanya sendiri.kasat narkoba
polres karawang yang telah
mengedarkan 2000 pil eksitasi .(astagfirullohaladzim)
Terlalu…….
(ya alloh ampunilah kami,jadikan negri ini negri yang bernuansa
qurani)
Lalu bagaimana hadirin,agar era teknologi tidak menjadi bumerang bagi negri kita?Sebagai jawabannya pendidikan karakter yang di contohkan lukman yang di ceritakan dalam Q.S Al Lukman ayat 13: (beserta artinya).......
Dewan hakim yang kami hormati dan hadirin yang kami cintai.
Dari uraian diatas,dapat kita ambil kesimpulan:
1.
Masa depan bangsa
ditentukan oleh generasi
yang berkarakter,dengan mendirikan karakter islami sejak dini
2. Pembentukan karakter bisa melalui
menjalur pendidikan formal,informal maupun non formal
Sebelum kami mengakhiri syarahan ini,kami mengajak dewan hakim yang terhormat dan hadirin untuk berrsholawat bersama
Jagalah karakter kita
Dengan akhlak mulia
Wujudkan cita-cita bangsa
Demikian syarahan
yang dapat kami sampaikan kurang
lebihnya mohon dimaafkan
Wassalamualaikum
Wr.Wb
Kepala sekolah SMA IT Nurul Huda, Hilmi Zauharul Huda M.Pd, sangat mengapresiasi para peserta karena sudah bisa
tampil maksimal dengan berusaha keras untuk menjadi yang terbaik.
“ Walaupun hasil tidak sesuai harapan tapi tidak menjadi halangan untuk terus belajar berkembang meraih cita-cita. Biarlah menjadi sebuah pengalaman yang berharga untuk bekal dimasa depan. ” Ungkapnya.
![]() |
Dokumentasi pasca pelantikan pengurus OSIS 2025 |
Jika ingin menonton penampilannya silahkan kunjungi link
dibawah ini:
Berikut Profil Penerimaan Santri Baru Pondok Pesantren Nurul Huda Margajaya Tahun Pelajaran 2025-2026
Posting Komentar